Pergi Ke Desa Kalong, Watan Soppeng...

Watan Soppeng, Kota Kalong.. ??!

Mmh.. tadinya agak bingung mau bikin title apa untuk tulisan ini, karena saya mau bercerita soal sebuah tempat yang sudah dua kali saya kunjungi setengah tahun yang lalu, tepatnya salah satu desa wisata di Wilayah Sulawesi Selatan. Desa ini namanya Soppeng atau Watan Soppeng. orang-orang makassar disini atau yang sudah pernah ke tempat tersebut biasa menyebut kota ini dengan nama Kota Kalong, aneh mungkin kalo kita dengar, tapi coba saja anda sendiri berkunjung ke Watan Soppeng, pasti tau kenapa kota ini disebut kota kalong.

penasaran..??!

Nama kalong itu ternyata diadaptasi dari tingkah laku aneh binatang kelelawar yang selalu berkumpul di hampir setiap pohon di dalam Kota Soppeng, anehnya kalong ini tidak merasa terganggung meskipun posisinya berada persis tengah-tengah kota. unik khan? ditambah lagi sejauh mata saya memandang kalong ini jumlahnya bukan cuma satu, dua, atau tiga.. yang saya lihat kira-kira mencapai ratusan, wah waw. Coba bayangkan, banyaknya pohon-pohon besar yang terdapat disana dan setiap pohon dahan-dahannya dipenuhi puluhan kalong... ini yang disebut pemandangan langka dan unik.

Saya aja terheran heran.

Saya berikan sedikit gambaran soal desanya,

Desa ini atau soppeng, sesungguhnya buat saya tempat yang sangatlah menarik, disana kita disuguhi pemandangan indahnya berbagai bukit dan pegunungan, seolah-olah tanpa sadar kita bisa terbawa kesejukan dan tidak mau pergi dari Soppeng. Nah, di Soppeng juga banyak tempat-tempat wisata yang bisa kita nikmati, namun waktu kemarin saya pergi, hanya dua yang bisa saya kunjungi : Lejja dan Ompo, dua-duanya tempat pemandian yg cukup populer, seantero Makassar atau Sulawesi Selatan mungkin sudah tahu, hehe.. tiket masuknya pun sangat murah, nggak sampai 3ribu rupiah.

namun sangat disayangkan saat itu saya tidak bisa berlama-lama di Soppeng, mengingat disana saya cuma sehari semalam :( sedih..

Mengenai potensi wisata di Soppeng, ada banyak tempat aduhay atau tempat-tempat menarik selain yang sudah saya sebutkan diatas, seperti: Kompleks Istana Datuk Soppeng, Makan Jera Lompo'e, Rumah Adat Sao Mario, Villa Yuliana, termasuk pemandangan indah di Gunung Bulu Dua. Jika mau tau lebih lanjut soal tempat-tempat tersebut, silahkan saja berkunjung...

Terakhir, sebelum saya selesaikan tulisan ini. sedikit banyak saya mau mereferensikan tempat atau hotel dimana saya menginap saat itu, namanya Hotel Kayangan. hotel ini bukan seperti hotel-hotel yang kita lihat di kota besar atau juga di makassar. hotel ini juga seperti Kota Soppeng, sangat unik, bercirikan rumah panggung yang kokoh khas sulawesi selatan, arsitekturnyapun didominasi oleh kayu disana sini, kamarnya cukup luas sangat pas untuk keluarga yang kebetulan berlibur di Soppeng dan memilih hotel ini sebagai tempat penginapan. Karena bentuknya yang seperti cottage, maka setiap rumah panggung hanya disediakan 2 kamar tidur. Mengingat hotel ini mengutamakan keamanan dan kenyamanan, mmmh... so pasti sangat nyaman menginap disini.

Soal harga untuk hotelnya juga murah meriah, tidak sampai 3ooribu, belum lagi pengelolaannya yang masih tradisional, jadi harga masih bisa nego, mantap kan.

Sekedar informasi, bahwa pemilik hotel ini adalah mantan wakil ketua DPRD Makassar yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Takalar, Orangnya sangat baik dan tidak segan-segan memberikan pelayanan yang sekelas hotel berbintang dengan harga yang murah meriah.

maklum Hotel Kayangan ini belum berbintang, tapi suasana dan pemandangannya sangat berkelas, penasaran?

coba aja dengan menginap disana.

Gimana? mau mampir ke soppeng?